Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Sukses Dalam Belajar Studi Di Timur Tengah

Konten [Tampil]

Sebelum membahas Kiat Sukses Dalam Belajar Studi Di Timur Tengah kami akan jelaskan beberapa materi penting terkait belajar. Diantara pembahasan dalam postingan ini adalah Desinisi dan Pengertian Belajar, Ciri-ciri belajar, Kiat Sukses dalam Belajar dan lain sebagainya. Agar disimak dan semoga bermanfaat. 

Kiat-Sukses-Dalam-Belajar-Studi-Di-Timur-Tengah
Kiat Sukses Dalam Belajar Studi Di Timur Tengah

    Definisi Belajar Dapat Melibatkan Beberapa Elemen Penting:

    Belajar adalah proses perolehan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, atau pengalaman baru melalui studi, pengalaman, atau instruksi. Ini melibatkan perubahan yang relatif permanen dalam perilaku, pemikiran, atau kapasitas individu sebagai hasil dari proses akuisisi informasi atau pengalaman baru.

    • Proses: Belajar adalah proses yang melibatkan interaksi aktif individu dengan materi pelajaran atau pengalaman. Ini melibatkan penyelidikan, refleksi, pengamatan, pengolahan informasi, dan penerapan konsep baru dalam situasi nyata. Proses belajar bisa berlangsung dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, di tempat kerja, melalui interaksi sosial, atau melalui sumber belajar mandiri.
    • Perolehan Pengetahuan atau Pengalaman Baru: Belajar melibatkan akuisisi informasi, pemahaman, keterampilan, sikap, atau pengalaman baru. Ini bisa berupa pengetahuan teoritis, seperti fakta, konsep, atau prinsip-prinsip yang terkait dengan subjek tertentu. Belajar juga bisa melibatkan pengembangan keterampilan praktis, seperti berbicara dalam bahasa baru, menggunakan alat atau teknologi, atau menguasai keterampilan seni. Selain itu, belajar juga dapat melibatkan perubahan sikap, nilai, atau keyakinan individu.
    • Perubahan Perilaku atau Kapasitas: Salah satu tujuan utama belajar adalah menghasilkan perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau kapasitas individu. Artinya, melalui proses belajar, individu dapat mengubah cara mereka bertindak, berpikir, atau merespons suatu situasi. Contohnya, belajar dapat menghasilkan perubahan dalam kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, kreativitas, atau kemampuan lainnya.
    • Studi, Pengalaman, atau Instruksi: Ada beberapa cara di mana individu dapat belajar. Belajar dapat terjadi melalui studi sistematis di lembaga pendidikan seperti sekolah atau universitas, melalui pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari, atau melalui instruksi yang diberikan oleh orang lain, seperti guru, mentor, atau pelatih. Pengalaman belajar juga dapat diperoleh melalui media digital, buku, video, atau sumber belajar mandiri lainnya.
    Perlu diingat bahwa belajar adalah proses yang unik untuk setiap individu. Cara individu belajar, kecepatan belajar, preferensi belajar, dan tujuan belajar dapat berbeda-beda. Penting untuk memahami gaya belajar Anda sendiri dan mengadopsi strategi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

    Pengertian Belajar Menurut Beberapa Ahli

    Berikut adalah beberapa pengertian belajar menurut beberapa ahli:
    • Edward Thorndike: Menurut Thorndike, belajar adalah proses pengembangan hubungan antara rangsangan (stimulus) dan respons yang terjadi sebagai akibat dari pengalaman sebelumnya. Ia mengemukakan teori belajar yang dikenal sebagai teori "hukum efek" yang menekankan bahwa perilaku akan diperkuat atau dilemahkan berdasarkan konsekuensi yang diterima.
    • B.F. Skinner: Skinner mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil dari respons-respons individu terhadap rangsangan-rangsangan di lingkungannya. Menurut Skinner, perilaku yang diperkuat cenderung terjadi lagi, sementara perilaku yang tidak diperkuat cenderung berkurang.
    • Jean Piaget: Piaget, seorang psikolog perkembangan, menggambarkan belajar sebagai proses pembentukan struktur kognitif individu melalui interaksi dengan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran aktif individu dalam mengkonstruksi pengetahuan dan pemahaman melalui eksplorasi dan refleksi.
    • Albert Bandura: Bandura mengemukakan konsep belajar sosial atau pembelajaran melalui pengamatan. Menurutnya, individu belajar melalui observasi dan peniruan perilaku orang lain, serta melalui proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dengan mengamati konsekuensi yang dialami oleh orang lain.
    • Lev Vygotsky: Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam belajar. Menurutnya, individu belajar melalui interaksi dengan orang lain dalam zona perkembangan proksimal, yaitu kisaran kemampuan yang dapat diperoleh individu dengan bantuan orang lain.
    • John Dewey: Dewey menggambarkan belajar sebagai proses aktif, reflektif, dan pengalaman. Menurutnya, belajar terjadi melalui eksplorasi, interaksi langsung dengan lingkungan, refleksi, dan pemecahan masalah. Dewey menekankan pentingnya penerapan pengetahuan dalam konteks nyata dan pengembangan kemampuan berpikir kritis.
    Pandangan para ahli ini mencerminkan berbagai pendekatan dan teori tentang belajar, yang menyoroti aspek-aspek seperti pengalaman, perilaku, interaksi sosial, pemahaman kognitif, dan refleksi. Meskipun ada perbedaan dalam penekanan dan pendekatan mereka, semua ahli tersebut mengakui bahwa belajar melibatkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, atau perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

    Pengertian Belajar Dalam Islam Dan Pandangan Ulama-Ulama Islam Terkait Dengan Belajar

    Dalam Islam, belajar memiliki kedudukan yang sangat penting dan ditekankan sebagai suatu kewajiban bagi setiap muslim. Berikut adalah pengertian belajar dalam Islam dan pandangan ulama-ulama Islam terkait dengan belajar:
    • Pengertian Belajar dalam Islam: Dalam Islam, belajar (ta'allum) mengacu pada upaya individu untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang agama, dunia, dan kehidupan sehari-hari dengan niat yang baik. Belajar dalam Islam mencakup pembelajaran tentang ajaran Islam, pengetahuan umum yang bermanfaat, dan keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan dunia dan akhirat.
    • Pentingnya Belajar dalam Islam: Islam mendorong umatnya untuk mencari pengetahuan dan mempelajari ajaran agama secara aktif. Nabi Muhammad ﷺ juga menekankan pentingnya belajar dengan sabda beliau, "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim." Belajar dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperoleh pemahaman yang benar tentang agama, menghargai ciptaan Allah, dan berkontribusi positif kepada masyarakat.
    • Pandangan Ulama-ulama Islam tentang Belajar: Ulama-ulama Islam telah memberikan penekanan yang kuat pada pentingnya belajar dalam agama. Mereka menyoroti perlunya mempelajari Al-Qur'an, Sunnah Nabi Muhammad ﷺ, dan ilmu-ilmu Islam lainnya sebagai landasan dalam menjalani kehidupan yang baik. Mereka juga menekankan perlunya belajar dengan akhlaq yang baik, yaitu belajar dengan niat yang ikhlas dan rasa rendah hati.
    • Konsep Taqlid dan Ijtihad: Dalam belajar dalam konteks hukum Islam, ada konsep taqlid (mengikuti otoritas) dan ijtihad (penafsiran independen). Taqlid mengacu pada mengikuti otoritas ulama yang dianggap memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam. Sementara itu, ijtihad mengacu pada usaha individu untuk secara independen memahami dan menafsirkan ajaran agama dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
    Dalam Islam, belajar diperlakukan sebagai ibadah dan perjalanan seumur hidup untuk meningkatkan pemahaman, ketaqwaan, dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Ini mencakup belajar tentang ajaran agama, ilmu pengetahuan dunia, dan keterampilan praktis, dengan tujuan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat serta menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

    Tujuan Belajar

    Tujuan belajar adalah hasil yang ingin dicapai oleh individu dalam proses pembelajaran. Tujuan tersebut dapat beragam, tergantung pada konteks dan kebutuhan individu tersebut. Tujuan belajar memiliki peran penting dalam memberikan arah, motivasi, dan fokus pada upaya belajar seseorang. Berikut adalah beberapa tujuan belajar umum yang sering ditemui:

    tujuan-belajar
    Tujuan Belajar
    • Peningkatan Pengetahuan: Salah satu tujuan utama belajar adalah memperoleh pengetahuan baru. Ini dapat mencakup mempelajari fakta-fakta, konsep, prinsip, teori, atau informasi lainnya yang terkait dengan subjek atau disiplin tertentu. Tujuan ini mendorong individu untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka dan memperluas basis pengetahuan mereka.
    • Pengembangan Keterampilan: Tujuan belajar juga dapat melibatkan pengembangan keterampilan praktis. Ini bisa berupa keterampilan berbahasa, keterampilan komunikasi, keterampilan pemecahan masalah, keterampilan manajemen waktu, keterampilan pemrograman, keterampilan desain grafis, atau keterampilan lain yang relevan dengan bidang atau kepentingan individu.
    • Peningkatan Kemampuan: Belajar sering kali bertujuan meningkatkan kemampuan individu dalam suatu bidang atau aktivitas tertentu. Misalnya, seseorang yang belajar musik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bermain alat musik atau menyanyi. Tujuan ini melibatkan latihan, pengulangan, dan peningkatan kemampuan teknis dan eksekusi dalam bidang yang dipilih.
    • Pencapaian Akademik: Dalam konteks pendidikan formal, tujuan belajar seringkali terkait dengan pencapaian akademik. Ini bisa berupa pencapaian nilai yang baik, memenuhi syarat untuk pendidikan lanjutan, mendapatkan gelar akademik, atau mencapai prestasi tertentu dalam bidang studi tertentu. Tujuan ini memberikan arah bagi siswa untuk fokus pada belajar dan mencapai kesuksesan akademik.
    • Pengembangan Karir: Tujuan belajar juga dapat terkait dengan pengembangan karir. Ini melibatkan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang pekerjaan atau industri tertentu, memperoleh sertifikasi atau kualifikasi profesional, atau meningkatkan peluang pekerjaan dan kemajuan karir. Tujuan ini didorong oleh keinginan untuk mencapai kesuksesan profesional dan mencapai tujuan karir yang diinginkan.
    • Peningkatan Kualitas Hidup: Tujuan belajar juga bisa melibatkan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Ini dapat mencakup pembelajaran dalam bidang seperti kesehatan dan gaya hidup sehat, keterampilan manajemen keuangan, pengembangan pribadi, atau pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan kebahagiaan, kepuasan

    Ciri-ciri Proses Belajar

    Belajar memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat menggambarkan prosesnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri belajar:
    1. Perubahan Perilaku: Ciri utama belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman belajar. Ini dapat mencakup perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, sikap, atau pola perilaku individu. Misalnya, seseorang yang belajar bahasa asing dapat mengalami perubahan dalam kemampuan berbicara dan memahami bahasa tersebut.
    2. Pemberian Makna: Belajar melibatkan pemberian makna pada informasi atau pengalaman baru yang diperoleh. Individu akan mengaitkan dan menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada dalam upaya untuk memahami dan memberi makna pada konsep-konsep baru.
    3. Proses Aktif: Belajar adalah proses aktif yang melibatkan partisipasi aktif individu dalam mencari, memproses, dan mengaplikasikan pengetahuan. Ini melibatkan pengamatan, refleksi, pemecahan masalah, dan berbagai interaksi dengan lingkungan dan orang lain.
    4. Keterkaitan dengan Tujuan: Belajar biasanya terkait dengan tujuan yang ingin dicapai oleh individu. Tujuan tersebut dapat berupa peningkatan pengetahuan, pengembangan keterampilan, mencapai prestasi akademik, atau tujuan lain yang relevan dengan kepentingan individu.
    5. Pengaruh Lingkungan: Lingkungan berperan penting dalam belajar. Faktor-faktor seperti fasilitas belajar, interaksi sosial, dukungan dari orang lain, dan rangsangan yang diberikan oleh lingkungan dapat mempengaruhi proses belajar dan hasilnya.
    6. Berlangsung Seumur Hidup: Belajar adalah proses seumur hidup yang terus berlanjut. Individu terus belajar dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan sepanjang hidup mereka, baik secara formal maupun informal. Belajar tidak terbatas pada lingkungan pendidikan formal, tetapi juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan melalui pengalaman-pengalaman baru.
    7. Keunikan Individu: Setiap individu memiliki cara belajar yang unik. Gaya belajar, preferensi belajar, dan kecepatan belajar dapat berbeda antara individu satu dengan lainnya. Penting bagi individu untuk mengenali cara belajar mereka sendiri dan mengadopsi strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
    Ciri-ciri tersebut memberikan gambaran umum tentang bagaimana belajar terjadi dan apa yang terlibat di dalamnya. Namun, perlu diingat bahwa belajar adalah proses yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor individu dan kontekstual yang unik bagi setiap individu.

    Sukses Dalam Belajar

    Sukses dalam belajar dapat diartikan sebagai pencapaian hasil yang diinginkan atau mencapai tujuan yang ditetapkan dalam proses pembelajaran. Istilah "sukses" dalam konteks belajar dapat bervariasi antara individu-individu karena setiap orang memiliki tujuan dan harapan yang berbeda terkait dengan belajar. Namun, ada beberapa elemen umum yang sering terkait dengan kesuksesan dalam belajar. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat dianggap dalam memahami konsep sukses dalam belajar:
    • Pencapaian Tujuan: Kesuksesan dalam belajar melibatkan kemampuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut bisa bersifat akademik, seperti mencapai nilai tertentu dalam ujian atau tugas, atau bersifat pribadi, seperti mempelajari suatu keterampilan baru.
    • Pemahaman Mendalam: Sukses dalam belajar tidak hanya terbatas pada menghafal fakta atau informasi, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang materi pelajaran. Ini berarti mampu menghubungkan konsep-konsep yang berbeda, menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata, dan memiliki pemahaman yang lebih luas tentang topik yang dipelajari.
    • Kemajuan Pribadi: Sukses dalam belajar juga dapat dilihat sebagai kemajuan pribadi. Ini berarti setiap kali Anda belajar, Anda meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda secara bertahap. Kemajuan ini bisa melibatkan mengatasi hambatan atau kesulitan yang mungkin Anda hadapi dalam proses belajar dan melihat perkembangan dalam kemampuan Anda seiring waktu.
    • Motivasi dan Keterlibatan: Sukses dalam belajar sering kali melibatkan tingkat motivasi yang tinggi dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Ketika seseorang memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan terlibat sepenuhnya dalam proses belajar, kemungkinan besar ia akan mencapai hasil yang lebih baik dan merasa sukses dalam pencapaian pribadi mereka.
    • Pemanfaatan Pengetahuan: Kesuksesan dalam belajar juga dapat dilihat dari kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari atau dalam situasi praktis. Ketika Anda dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah Anda pelajari untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan, itu menunjukkan tingkat kesuksesan dalam belajar.
    Perlu diingat bahwa konsep sukses dalam belajar adalah subjektif dan dapat berbeda antara individu. Hal terpenting adalah menetapkan tujuan yang realistis dan memiliki sikap yang terbuka terhadap pembelajaran dan peningkatan diri secara terus-menerus.

    Belajar Untuk Mempersiapkan Studi Ke Timur Tengah

    Jika Anda berencana untuk mempersiapkan studi di Timur Tengah, terutama di Al-Azhar di Kairo, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
    • Mempelajari Bahasa Arab: Bahasa Arab adalah bahasa utama yang digunakan di Timur Tengah, termasuk di Al-Azhar. Penting untuk mempelajari dan menguasai bahasa Arab secara baik, termasuk kemampuan berbicara, membaca, menulis, dan memahami teks agama dalam bahasa Arab. Anda dapat mengambil kursus bahasa Arab, memanfaatkan sumber belajar mandiri, atau bergabung dengan program intensif untuk memperoleh keahlian bahasa Arab yang diperlukan.
    • Memperdalam Pemahaman Agama: Al-Azhar terkenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengkhususkan diri dalam studi agama. Penting untuk memperdalam pemahaman Anda tentang ajaran Islam, Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, dan bidang studi agama lainnya. Anda dapat membaca literatur keagamaan, menghadiri kelas dan ceramah agama, atau mencari bimbingan dari cendekiawan dan ulama yang terpercaya.
    • Meneliti Program Studi Al-Azhar: Anda perlu meneliti program studi yang ditawarkan di Al-Azhar, termasuk bidang khusus yang ingin Anda geluti. Al-Azhar menawarkan berbagai program studi di bidang agama, bahasa Arab, studi Islam, dan ilmu sosial. Pastikan Anda memahami persyaratan masuk, kurikulum, dan jalur karir yang tersedia dalam program yang Anda minati.
    • Menyiapkan Dokumen dan Persyaratan: Persiapkan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar ke Al-Azhar. Ini mungkin termasuk salinan paspor, transkrip akademik, surat rekomendasi, tes kemampuan bahasa Arab, dan dokumen lain yang diminta oleh institusi. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan tenggat waktu yang ditetapkan.
    • Mencari Informasi Beasiswa: Jika Anda membutuhkan dukungan keuangan, cari tahu tentang kemungkinan mendapatkan beasiswa untuk studi di Al-Azhar. Ada beberapa organisasi, yayasan, atau lembaga yang memberikan beasiswa bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi di Timur Tengah. Telusuri sumber-sumber beasiswa yang relevan dan lengkapi proses aplikasinya.
    • Menghubungi Al-Azhar dan Memulai Proses Pendaftaran: Setelah Anda siap, hubungi Al-Azhar langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proses pendaftaran dan pengajuan aplikasi. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh institusi dan pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang diminta.
    Selain langkah-langkah tersebut, pastikan Anda juga siap secara finansial, memiliki pemahaman yang baik tentang budaya dan kehidupan di Timur Tengah, dan mempersiapkan diri untuk pengalaman belajar yang intensif dan menantang.

    Kiat Sukses Dalam Belajar di Al-Azhar Kairo, Mesir

    Berikut adalah beberapa kiat sukses dalam belajar di Al-Azhar Kairo, Mesir yang bisa di lihat dan diperhatikan dalam video youtube dengan judul "16 Kiat Sukses Dalam Belajar Di Al Azhar Kairo Mesir"


    Kata Mutiara Tentang Belajar

    Berikut adalah beberapa kata mutiara tentang belajar:
    1. "Belajar adalah cahaya yang akan selalu membimbing kita dalam kegelapan." - Nelson Mandela
    2. "Belajarlah seolah-olah kamu akan hidup selamanya. Hiduplah seolah-olah kamu akan mati besok." - Mahatma Gandhi
    3. "Belajarlah dari kemarin, impikan besok, hiduplah hari ini." - Albert Einstein
    4. "Jika kamu berpikir pendidikan itu mahal, coba pikirkan tentang kebodohan." - Benjamin Franklin
    5. "Belajarlah dari kesalahanmu. Jangan pernah takut untuk mencoba dan gagal, karena itu adalah bagian yang tak terhindarkan dari proses belajar." - Unknown
    6. "Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu emas ke kebebasan." - George Washington Carver
    7. "Belajar bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi tentang mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan kepribadian yang lebih baik." - Unknown
    8. "Orang bijak belajar dari pengalaman orang lain, orang pintar belajar dari pengalamannya sendiri, dan orang bodoh tidak belajar sama sekali." - Kahlil Gibran
    9. "Belajar adalah investasi terbaik yang dapat kamu lakukan pada dirimu sendiri." - Unknown
    10. "Belajar adalah seni yang akan mengantarkanmu pada kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang sepanjang hidupmu." - Unknown
    Kata mutiara ini menggambarkan pentingnya belajar sebagai proses pembelajaran, pengembangan diri, dan peningkatan pengetahuan. Mereka menginspirasi untuk terus belajar, mengambil pelajaran dari pengalaman, dan berkomitmen untuk pertumbuhan pribadi.

    Berikut adalah beberapa kata mutiara tentang belajar dalam Islam:

    1. "Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalannya menuju surga." - Nabi Muhammad ﷺ
    2. "Cari ilmu dari buaian hingga liang lahat." - Nabi Muhammad ﷺ
    3. "Ilmu adalah warisan yang tidak akan hilang." - Ali bin Abi Thalib
    4. "Berusahalah untuk memperoleh ilmu, karena mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." - Imam Syafi'i
    5. "Ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang zhalim." - Imam Al-Ghazali
    6. "Ilmu pengetahuan adalah harta yang paling berharga, dan mencarinya adalah kewajiban bagi setiap Muslim dan Muslimah." - Ibn Taymiyyah
    7. "Orang yang mencari ilmu adalah seperti orang yang menyalakan obor di antara kegelapan dunia ini." - Umar bin Khattab
    8. "Mendapatkan pengetahuan adalah kewajiban bagi setiap Muslim dan Muslimah." - Al-Hasan Al-Basri
    9. "Belajarlah dari siapapun, baik tua maupun muda, karena setiap orang memiliki pengetahuan yang bisa kamu pelajari." - Umar bin Abdul Aziz
    10. "Ilmu adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan dan petunjuk dalam hidup kita." - Unknown
    Kata mutiara ini menggambarkan pentingnya mencari ilmu dan belajar dalam Islam. Mereka menginspirasi umat Muslim untuk bersemangat dalam mencari pengetahuan, menghargai nilai ilmu, dan menganggap belajar sebagai ibadah yang diberkahi oleh Allah.

    Demikian adalah Kiat Sukses Dalam Belajar Studi Di Timur Tengah. Semoga Bermanfaat!

    Posting Komentar untuk "Kiat Sukses Dalam Belajar Studi Di Timur Tengah "